Setelah Kambuna Story mengeluarkan artikel tentang Unboxing Hisense Pureshot Lite, banyak pembaca maupun penikmat video unboxing itu di Youtube ingin tahu lebih lanjut spesifikasi lengkap dari Hisense Pureshot Lite ini plus performa smartphone murah berkualitas ini setelah dipakai sehari-hari. Saya membeli produk Hisense ini sebelumnya juga teracuni dan
terinspirasi review Hisense Pureshot yang dibuat oleh Pak HSW di blog
Ponselmu.com. Nah, biar nggak penasaran, saya buatin nih, Review Lengkap Hisense Pureshot Lite sebisa saya, ya.
Hisense Pureshot Lite |
Desain Hisense Pureshot Lite
Smartphone yang memiliki dimensi 144.8 mm x 71.8 mm x 7.9 mm sekilas mirip dengan smartphone high end yang terkenal dengan logo "Apel Kroak" nya. Berbahan metal dengan ujung bezel yang membulat membuat hape ini sama sekali tidak memiliki kesan murahan, bahkan mungkin banyak orang salah mengira hape yang saya pegang adalah hape yang mahal. Kalo kamu mau bandingin, Hisense Pureshot Lite sangat mirip dengan Lenovo Vibe K5. Warna gold menambah kesan mewah Pureshot Lite.
Kamu bisa menjumpai port charger dan lubang mikrofon di bagian bawah, sedangkan di bagian atas gadget ini terdapat port audio 3.5 mm. Kalo ngeliat ke bagian samping kanan, dua tombol terlihat terpasang memanjang, yang satu adalah tombol power dan satunya adalah tombol volume up and down. Port micro sd dan nano sim terletak di sebelah kiri HP yang dirakit di Batam ini, menggunakan sistem hybrid (baca sistem hybrid di bawah) dan diperlukan sim card ejector untuk membukanya.
Saya tidak menjumpai cara untuk membuka HP yang bersifat unibody ini, benar-benar menjadi satu kesatuan, dan sepertinya hanya bisa dibuka oleh teknisi Hisense. Baterai bersifat tanam, kamera 8 Megapixel dan flash ada di bagian belakang, sedangkan di bagian depan ada tombol kapasitif yang sayangnya tidak dilengkapi lampu untuk melihat tombol dalam gelap, beserta earphone, sensor, dan kamera 5 Megapixel di bagian depan atas.
Layar Hisense Pureshot Lite
Berdasar info yang saya baca di hasil Antutu, HP versi ekonomis dari Pureshot ini memiliki resolusi 1280 x 720 piksel yang tertampung di layar sebesar 5 inch HD IPS screen dengan kerapatan 320 dpi. Tidak seperti kakaknya, Hisense Pureshot tidak mengusung jenis layar 2,5 D seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S7. Tampilan layar cukup memuaskan dan tajam, hanya sayang, jika diset di mode Auto, sensor kecerahan kurang akurat dan responsif dalam membaca situasi cahaya yang ada, entah apa ini akibat anti gores yang saya pasang atau memang seperti itu dari sananya. Tapi untuk kualitas layar, saya cukup puas. Buat kamu yang sayang menggunakan tombol power untuk mengunci, mematikan, atau menghidupkan layar, kamu bisa meng-custom gesture kamu untuk melakukan aktifitas tadi. Kamu bisa memilih mengetuk layar dua kali atau menggambar simbol, huruf, atau angka yang sudah kamu setting sebelumnya. Tinggal masuk aja di Setting >> Motion and Gesture.
Oiya, layar ini belum menggunakan Gorilla Glass atau yang sejenisnya ya, jadi lebih baik kamu beri tambahan pelindung agar layar tetap awet.
Layar Hisense Pureshot Lite |
Sistem Operasi dan Hardware Utama Hisense Pureshot Lite
Mengusung prosesor ekonomis besutan Mediatek (MT6735P, 64-bit, Quad Core 1.0 GHz) yang bersanding dengan Mali-T720 dan RAM 2 GB, Hisense Pureshot Lite saya katakan sudah memenuhi sebagian besar kebutuhan sehari-hari penduduk Indonesia yang sangat doyan bermain social media, entah itu Facebook, Twitter, atau Instagram, dan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, atau BBM. Sedangkan untuk penikmat game berat beresolusi HD/Full HD, saya kira kurang cocok untuk dimainkan di HP ini. Saya hanya mencoba satu game yang memang saya sukai, Zombie Age 3, dan saat menggunakan resolusi HD, terkadang dijumpai lag saat memainkannya, padahal Zombie Age 3 bukan game yang memerlukan grafis berat semacam Asphalt dll.
Sistem Operasi Hisense Pureshot Lite |
Spesifikasi Hisense Pureshot Lite (klik untuk lebih jelasnya) |
User Interface Hisense Pureshot Lite |
Android Marshmallow, semakin banyak kustomisasi :D |
Konektivitas Hisense Pureshot Lite
Hisense Pureshot Lite mendukung dual SIM dengan konektivitas 4G LTE untuk semua operator yang ada di Indonesia, baik operator GSM maupun operator CDMA seperti Smartfren. Kamu bisa milih, mau SIM 1 yang make konektivitas 4G atau SIM 2, bisa diubah-ubah kok. Untuk skema pengaturan sim card-nya, baca aja review Pureshot Pak HSW di link yang saya sebutin di atas ya. Lebih powerfull dan lebih fleksibel dibandingkan hape kelas atas lainnya, dan saya kira saat ini hanya Hisense yang mendukung sistem tersebut.
Sistem hybrid pada Hisense Pureshot Lite |
Kamera dan Ketahanan Baterai Hisense Pureshot Lite
Beberapa Mode Kamera dan Setting pada Hisense Pureshot Lite |
Ketahanan Baterai Hisense Pureshot Lite |
Fitur Unggulan Hisense Pureshot Lite
Beberapa fitur unggulan yang saya senang menggunakannya dan senang HP ini menyediakan fitur tersebut adalah Memo dan Mobile Manager. Memo yang disediakan Pureshot Lite mendukung penulisan menggunakan jari (saya belum mencoba menggunakan stylus) dan mobile manager itu semacam aplikasi Clean Master yang bisa mengatur jalannya aplikasi dan menghapus/meng-cleaning cache. Tapi saya malah lebih suka Mobile Manager yang ada di Hisense ini karena tidak membuat HP terasa berat dan lebih leluasa mengatur aplikasi mana yang perlu di-turn off saat tidak digunakan (saya lebih memilih biarkan HP memilih sendiri mana aplikasi yang perlu di-turn off saat tidak digunakan, yang penting chat WA dan BBM bisa tetap masuk).
Sedikit Minus dari Hisense Pureshot Lite
Selain sedikit kekurangan yang sudah saya sebutkan di atas, ada sedikit kekurangan minor lain yang ada pada HP ini:
1. Aplikasi gallery bawaan Hisense tidak mendukung fitur move-cut-copy-paste. Hal ini sedikit menyulitkan bagi pengguna untuk mengatur gambar/foto yang ada. Begitu juga dengan file manager bawaan, tidak mendukung fitur select file (untuk memilih beberapa file) dan memindahkannya ke lokasi lain, harus satu per satu. Cukup merepotkan. Tapi nggak begitu masalah sih, karena kamu bisa meng-install aplikasi dari pihak ketiga.
Memo unik dan Gallery yang tidak mendukung copy-paste |
3. Suara keluaran speaker agak kecil, khususnya untuk musik yang diputar, nggak kayak Kakaknya yang udah mendukung Dolby Sound. Kalo ringtone sih nggak masalah, terdengar cukup keras.
Kesimpulan dan Saran dari Kambuna Story tentang Hisense Pureshot Lite
Hisense Pureshot Lite yang mendapat skor 23 ribu-24 ribu sekian dari Antutu Benchmark ini sudah lebih dari cukup buat kamu yang ingin memiliki HP dengan RAM 2 GB dan menggunakan gadget dalam keadaan "standar". Harganya yang murah (apalagi kalo kemarin bisa pre-order kayak saya yang dapet diskon lumayan), spesifikasi tinggi (layar HD, mendukung 4G all operator, RAM 2GB, internal memory 16 GB), dan body yang mewah selayaknya HP kelas atas menjadi keunggulan utama dari Hisense Pureshot Lite.
Hisense Pureshot Lite, Banyak Keunggulan dan Ekonomis |
Nah, sekian review lengkap Hisense Pureshot Lite dari saya. Kalo ada pertanyaan silahkan ditulis di komen ya, akan saya jawab sebisa saya.
Ini bukan sponsored post, hanya mencoba berbagi cerita HP yang baru saya beli kemarin-kemarin sehabis lebaran. Yang minat, boleh deh kita saling share disini.
Terakhir, saya berikan beberapa screenshot dan hasil kamera Hisense Pureshot Lite.
Terakhir, saya berikan beberapa screenshot dan hasil kamera Hisense Pureshot Lite.
Kondisi awal saat out from the box |
Skor Antutu Benchmark yang turun saat di-install beberapa aplikasi |
Sensor pada Pureshot Lite |
Skor Antutu dan Perbandingan dengan Gadget Lain |
Hasil Kamera: Low Light dengan Flash |
Hasil Kamera: Outdoor |
Hasil Kamera: Selfie Kamera Belakang |
Hasil Kamera: Selfie Kamera Depan |
Hasil Kamera: Low Light dengan Mode Pro |
Hasil Kamera: Low Light tanpa flash, terlihat agak "terlalu lembut" |